Akselerasi Kenaikan Pangkat dan Jabatan Dosen Polbangtan, Pusdiktan Lakukan Sosialisasi PAK
By Admin
nusakini.com - Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bahwa pembangunan sumber daya manusia adalah kunci Indonesia kedepan. Untuk itu, Pusat Pendidikan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian melakukan perbaikan sistem melalui revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi dan pengembangan SDM merupakan salahsatu prioritas dalam pembangunan pertanian. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Pendidikan (Kapusdiktan), Idha Widi Arsanti pada acara Sosialisasi Penilaian Angka Kredit (PAK) Dosen Politeknik Lingkup Kementan di Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat. (26/2/2020)
"Sosialisasi ini bisa menyamakan persepsi antara PAK dan dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dengan penilaian yang ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sehingga saat PAK Kementan melakukan penilaian, hasilnya tidak jauh berbeda dengan Kemendikbud", ujar Idha Widi Arsanti. Dirinya menambahkan bahwa saat ini aturan penilaian di Kemendikbud semakin berkembang dan banyak yang baru, apalagi sekarang Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) terpisah dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sehingga perlu dilakukan sosialisasi kepada Tim PAK, dosen dan UPT.
Idha Widi Arsanti mengatakan, saat ini penilaian bagi Lektor sampai Lektor Kepala terkait pengajaran dan pengabdian masyarakat diserahkan ke Pusdik. Namun untuk lektor Kepala, kegiatan penelitian harus diserahkan ke Kemendikbud, dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi dosen. Karena sebelumnya para lektor kepala belum mempunyai informasi yang lengkap mengenai sistem penilaian dalam penelitiannya atau hasil makalah ilmiahnya. Dengan sosialisasi ini, mereka akan mengentahui dan memperbaikinya untuk meningkatkan jenjang jabatannya.
"Yang terpenting dari sosialisasi ini, Tim PAK dan dosen bisa mempelajari sistim penilaian Kemenristekdikti mengenai penilaian angka kredit dalam penulisan ilmiahnya. Selain itu, melakukan strategi secara bertahap apa yang akan dilakukan seperti mencari jurnal-jurnal yang tidak predator ke jurnal yang terindex resmi, sehingga saat melakukan publikasi jurnal internasional hasilnya dapat diakui dan mendapatkan penilaian yang bagus sehingga memudahkan dalam kenaikan jabatannya", ujar Kapusdik. (bayu)